Minggu, 07 Desember 2008
di
21.22
|
MASYARAKAT INDONESIAN MENGANGGAP HARUN YAHYA SEBAGAI PAHLAWAN - 28.07.2008
Indonesia/The Jakarta Post
Dalam laporan berjudul “Harun Yahya: Tokoh Penciptaan dan Pluralisme Muslim” tertanggal 28 Juli 2008, The Jakarta Post, harian berbahasa Inggris terbesar di Indonesia, memperbincangkan kekaguman dan ketertarikan terhadap Harun Yahya di Indonesia. Kini sejak bertahun-tahun, rakyat Indonesia telah menampakkan ketertarikan besar terhadap 57 buku, 56 film dokumenter dan sejumlah besar artikel karyanya. Bahkan, orang-orang Indonesian membuat halaman-halaman situs internet baru yang didasarkan pada karya-karya Harun Yahya hampir setiap hari. Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono telah menampakkan jelas kekagumannya terhadap Harun Yahya, cuplikan karya-karya Harun Yahya telah dinukilnya dalam pidato-pidatonya. Laporan The Jakarta Post memberikan informasi berikut seputar Harun Yahya:
Tokoh penciptaan Muslim asal Turki dianggap sebagai pahlawan bagi kebanyakan Muslim di sini karena telah mengembalikan ilmu pengetahuan dalam pelukan Islam.
Buku-bukunya – di antara yang terkenal, Keruntuhan Teori Evolusidan Atlas Penciptaan – dikatakan telah memperkuat keimanan kaum Muslim. ...
Ketika Harun Yahya dijatuhi putusan penjara di bulan Mei tahun ini, situs berita online Islam hidayatullah.com membelanya, dengan mengatakan bahwa Yahya dipenjara karena ia menghancurkan evolusi. ...
Buku-buku dan video-videonya tentang keajaiban penciptaan ... dijual di masjid-masjid dan toko-toko buku Islam. ... karya-karyanya senantiasa beredar luas.
Baiq Hana Susanti, pengajar ilmu pengetahuan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, mengatakan para mahasiswanya mengunduh tulisan-tulisan Yahya dari situs internetnya hampir setiap hari.
Mahasiswa-mahasiswa sains di universitas umum seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga mengetahui pemikiran Yahya dan, menurut dosen UI Noviar Andayani, sebagian mereka "masuk ke dalam pengaruhnya". ...
.. kebanyakan akademisi Muslim di universitas... mengakui daya tarik tokoh penciptaan muslim tersebut terhadap para mahasiswa mereka dan Muslim Indonesia umumnya.
Harun Yahya (terjemahan bahasa Arab untuk Arron John) adalah nama samaran Adnan Oktar. Ia lahir di Ankara pada tahun 1956 dan membangun pemikirannya di akhir tahun 1970-an selama masa menuntut ilmu di Akademi Seni Rupa Universitas Mimar Sinan. Dalam tahun-tahun itu, ia melakukan penelitian terhadap filsafat dan ideologi paling berpengaruh di sekitarnya.
...Yahya mengaitkan evolusi Darwin dengan paham seperti komunisme dan fasisme. Ia bahkan menyalahkan teori itu sebagai biang keladi seluruh perang berdarah di abad kedua puluh. Karena alasan itu, ia memiliki pandangan khas terhadap hubungan antar-agama. ...
"Tugas pemeluk Nasrani, Yahudi dan Muslim tulus yang memiliki hati nurani dan pikiran sehat adalah melancarkan perjuangan bersama-sama melawan kebatilan dan mereka yang terlibat di dalamnya, menolong satu sama lain dan bertindak dalam semangat persatuan dan bekerja sama.
"Persatuan itu harus ditegakkan di atas dasar cinta, hormat, tenggang rasa, pemahaman, keselarasan dan kerjasama. Kita harus mencamkan kemendesakan keadaan tersebut, dan penyebab-penyebab yang berkemungkinan memunculkan pertikaian, perselisihan dan perpecahan harus secara teliti dihindari," tulisnya di situs internetnya, www.harunyahya.com.
Harun Yahya percaya bahwa tiga agama berselarasan "dalam masalah keimanan " dan juga "tentang perihal akhlak". Selain itu, ... Yahya percaya bahwa, sebagaimana kaum Nasrani, kedatangan Yesus Kristus, atau Isa Almasih, ke dunia sangatlah penting bagi perdamaian dunia.
Diposting oleh
Boz_Tanx
0 komentar:
Posting Komentar